TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kanada mengumumkan ingin menambah 1 juta lebih imigran sampai 2021.
"Terima kasih kepada para pendatang yang telah kami sambut selama sejarah kami, berkat kalian Kanada telah menjadi negara yang kuat dan bersemangat," kata Ahmed Hussen, Menteri Imigrasi, Pengungsi dan Kewarganegaraan Kanada, dalam laporan tahunan ke parlemen, seperti dikutip dari ABC News, 12 Januari 2019.
Baca: AS Larang Imigran Masuk, Kanada Siap Menampung
"Imigran dan keturunannya telah memberikan sumbangan tak terhingga untuk Kanada, dan masa depan kita tergantung pada bagaimana menerima dan menyatukan mereka," paparnya.
Perdana Menteri Justin Trudeau menunjuk Ahmed Hussen sebagai menteri imigrasi, pengungsi, dan kewarganegaraan Kanada pada Januari 2017. (Chris Wattie / Reuters)
Hussen, yang kini berusia 40-an, adalah imigran Somalia yang tiba di Kanada saat ia berusia 16 tahun.
Baca: Kanada Lantik Warga Negara Baru di Ketinggian 300 Meter
Untuk menerima 1 juta imigran sampai 2021, paling tidak Kanada akan menerima sekitar 350 ribu imigran atau 1 persen dari total populasi 37 juta jiwa, untuk masing-masing tahun 2019, 2020 dan 2021.
Menurut Hussen dalam laporannya, Kanada adalah negara terdepan dalam kepengurusan imigrasi berdasarkan program imigrasi yang berprinsip pada non-diskriminasi, di mana setiap bangsa bisa hidup tanpa memandang ras, kebangsaan, etnis, warna kulit, keyakinan atau gender.
Baca: AS Cegah Muslim, PM Kanada Justru Sambut Imigran Muslim
Saat ini sekitar 1 dari 5 warga Kanada adalah imigran dan total ada 6 juta lebih imigran yang masuk ke Kanada sejak 1990.
